Uang, nyaris tak ada manusia yang kebal terhadap godaannya. Lembaran
fulus, angka yang tercetak dalam rekening, maupun jumlah dan rupa harta
benda yang dimiliki seringkali dianggap sebagai jati diri bahkan tujuan
hidup seseorang.
Namun, tak semua orang tertarik dengan uang, meski itu sudah ada di
depan mata. Mereka menolak jutaan dolar dengan berbagai alasan:
keyakinan, sikap, atau hanya karena tak ingin menerimanya. Berikut
dibawah ini 8 orang yang menolak uang miliaran rupiah:
1. Si jenius matematikawan Grigori Perelman
Pada tahun 2003, matematikawan Rusia, Grigori Perelman memecahkan
konjektur Poincare, yang sebelumnya tampaknya tak mungkin bisa
terpecahkan.
Konjektur itu adalah salah satu yang paling tua dan terus jadi teka-teki
setelah diajukan Henri Poincare pada tahun 1904. Yang terkait geometri
ruang multidimensi, memiliki implikasi yang luas untuk relativitas dan
fisika kuantum, serta membantu untuk menjelaskan bentuk alam semesta.
Dianggap sebagai salah satu orang tercerdas di dunia, Perelman mempublikasikan dua bukti teorema pada tahun 2002 dan 2003.
Pemecahan konjektur itu adalah 1 dari 7 daftar penghargaan Millennium
Prize, Clay Mathematics Institut, Cambridge, Massachusetts. Sayembara
pemecahaannya bernilai US$ 1 juta dolar atau nyaris Rp 10 miliar, dan
medali Fields Medal, yang setara Nobel dalam dunia matematika.
Namun, si jenius Grigori menolaknya. Menurut dia, pengetahuannya jauh lebih bernilai ketimbang uang.
"Aku tak tertarik pada uang maupun ketenaran," kata dia. "Aku bisa
mengontrol alam semesta. Jadi katakan padaku, kenapa aku harus mengejar
duit sejuta dolar?"
Seperti dimuat Telegraph, 6 tahun setelah menolak uang dan penghargaan,
Grigori menarik diri dari pekerjaan, dari dunia. Ia tinggal bersama
ibunya, Lyubov di sebuah flat sedehana di Rusia. "Aku telah meninggalkan
matematika," kata dia. "Dan apa yang saya lakukan sekarang, saya tidak
akan memberitahu Anda," kata dia pada wartawan yang mencoba
mewawancarainya.
2. Pemenang lotere menolak hadiah US$ 2,77 juta
Seorang pensiunan asal Hameln, Jerman, Lower Saxony (70) memenangkan
lotere senilai US$ 2,77 juta atau Rp 27,4 miliar. Ia menolaknya, hanya
karena tak tahu apa yang akan dilakukan dengan uang itu -- istrinya
sudah meninggal, juga orang tuanya. Ia juga tak punya anak dan kerabat.
Kakek itu mengaku, ia tak tertarik memenangkan undian. Ia hanya iseng
membeli lotere karena istrinya yang telah meninggalkannya, suka
membelinya. Seperti dimuat Digital Journal, ketika tahu ia jadi pemenang, Lower
Saxony mendatangi kantor pusat penyelenggara lotere di Hanover,
menolaknya begitu saja.
Banyak yang menyayangkan tindakan si kakek. Sebab, daripada menolaknya begitu saja, uang itu sebaiknya disalurkan untuk amal.
3. Menolak US$ 4 juta untuk sebuah batu
Saat bertualang di pegunungan dekat perbatasan Yaman, seorang pria asal
Arab Saudi, Saleh Musfer Al Gamdi menemukan sebuah batu, yang
menurutnya, disebutkan dalam surat Alquran, di mana Allah mengirimkan
burung Ababil untuk menghancurkan pasukan Abrahah sebelum mencapai
Kabah.
Seperti dimuat situs Emirates247, setahun kemudian, tawaran uang US$ 4
juta dolar atau hampir Rp 40 miliar, yang muncul untuk ditukar dengan
batunya -- yang bergambar gajah dan burung, dan beratnya 131 gram.
Para ahli memperkirakan, batu itu berusia sekitar 1.442 tahun. Namun, ia
menolak tawaran tersebut. "Dinas pariwisata di Baha juga memintaku
untuk menyerahkan batu itu. Aku juga menolaknya."
4. Penemu yang menolak US$ 60 juta dari China
Pada tahun 2006, penemu polymath Jeffrey Van Middlebrook menemukan cara
untuk menyerap gas dari pembakaran sampah yang, jika dibawa ke skala
industri, bisa bernilai ekonomis.
Pemerintah China mengaku sangat tertarik dengan penemuan Middlebrook
karena berpotensi aplikatif dalam memajukan teknologi batubara bersih.
China adalah konsumen terbesar di dunia batubara yang berjuang
mengurangi polusi yang telah merenggut banyak nyawa.
China pun menawarkan uang US$ 60 juta, hampir Rp 600 miliar dalam skema riset dan pengembangan. Namun Middlebrook menolaknya.
Gara-garanya, ia membaca kabar yang menyebut militer China, dan rumah
sakit mereka memanen organ dari puluhan ribu tahanan, mayoritas praktisi
Falun Gong. "Saat membacanya aku mengalami konflik moral luar biasa,"
kata dia seperti dimuat The Epoch Times.
5. Rocker yang tak mau mencukur janggut untuk US$ 1 juta
Rocker ZZ Top, Billy Gibbons dan rekannya, Hill Dusty pernah ditawari
uang US$ 1 juta untuk mencukur habis jenggotnya. Jawaban mereka kompak:
tidak!
"Meski sedang inflasi, itu tak akan terjadi. Aku tak bisa membayangkan
melihat diri sendiri di depan cermin, kelimis, mirip Vincent Price
(aktor) dalam film. Tak bakal, tak peduli berapapun kompensasinya," kata
Gibbons, seperti dimuat Classic Rock Magazine.
6. Lindsay Lohan tolak tawaran US$ 1 juta untuk foto telanjang
Meski kontroversial dan kerap tersandung masalah, Lindsay Lohan pernah
menolak tawaran Playboy, untuk berpose telanjang, yang nilainya sanpai
US$ 1 juta.
"Kalau untuk telanjang, jawabannya jelas dan tegas, tidak akan," ujar
juru bicara Lohan, seperti dimuat di Contact Music. ( salut banget dah !
)
7. Pria yang menolak pekerjaan bernilai US$ 250 juta
Greg Coffey adalah nama besar dalam bisnis pengelolaan investasi (hedge
fund) London. Pada 2009 lalu ia pernah menolak untuk tetap bekerja di
salah satu perusahaan terbesar Eropa, GLG, meski diiming-imingi opsi
saham, uang tunai, dan bujukan lain senilai total US$ 250 juta atau Rp
2,48 triliun jika ia mau tetap bekerja selama 5 tahun.
Bukannya tanpa alasan ia menolak. Dengan penghasilannya, ia sudah bisa
hidup mewah -- punya rumah besar di London, dua mansion mewah tepi
pantai di Sudney, dan chalet alias rumah tradisional Alpine di Swiss.
Hartanya bernilai lebih dari US$ 40 juta.
Didukung keberhasilannya memutar investasi senilai US$ 300 juta, ia
percaya diri membuka perusahaan hedge fund sendiri. Tapi, seperti
dikabarkan News.com.au, akhirnya, Greg Coffey bergabung dengan
perusahaan saingan, Moore Capital.
8. Pendeta yang menolak jutaan dolar dari Pemerintah AS
Pendeta Rick Warren, dari Saddleback Community Church, California,
meminta semua organisasi Kristen menolak kucuran dana pemerintah.
Ia meyakinkan pers bahwa ia sendiri telah menolak untuk menerima jutaan
dolar yang berniat diberikan oleh Bush maupun pemerintahan Obama.
Seperti dimuat CBS News, alah satu alasannya adalah menjauh dari
intervensi dan tekanan politik. Apalagi dalam sejumlah kasus, bantuan
ekonomi disertai embel-embel keharusan mendukung agenda pemerintah,
seperti legalisasi aborsi dan LGBT.
0 Response to "Inilah 8 Orang di dunia yang menolak uang miliaran rupiah "
Post a Comment