Tanpa disadari, banyak benda-benda yang umum digunakan namun dapat membahayakan kesehatan. Benda-benda tersebut bahkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Apa saja?
Kanker, diabetes atau penyakit serius lainnya bisa dipicu oleh penggunaan benda dan bahan-bahan berbahaya di lingkungan tempat tinggal. Karena umum digunakan, banyak orang tidak sadar bahwa bahan tersebut sebenarnya berbahaya.
Berikut beberapa bahan berbahaya yang banyak digunakan, seperti dilansir health.nsw, Selasa (17/4/2012):
1. Asbes
Asbes masih banyak digunakan untuk atap bangunan rumah. Dalam jangka panjang menghirup asbes terus menerus bisa menimbulkan risiko kesehatan. Dampak bahayanya tidak bisa dilihat dalam jangka waktu singkat. Terkadang gejala penyakit ini baru muncul dalam waktu 20-30 tahun setelah terpapar serat asbes pertama kali.
Kanker, diabetes atau penyakit serius lainnya bisa dipicu oleh penggunaan benda dan bahan-bahan berbahaya di lingkungan tempat tinggal. Karena umum digunakan, banyak orang tidak sadar bahwa bahan tersebut sebenarnya berbahaya.
Berikut beberapa bahan berbahaya yang banyak digunakan, seperti dilansir health.nsw, Selasa (17/4/2012):
1. Asbes
Asbes masih banyak digunakan untuk atap bangunan rumah. Dalam jangka panjang menghirup asbes terus menerus bisa menimbulkan risiko kesehatan. Dampak bahayanya tidak bisa dilihat dalam jangka waktu singkat. Terkadang gejala penyakit ini baru muncul dalam waktu 20-30 tahun setelah terpapar serat asbes pertama kali.
Serat asbes yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru bisa menyebabkan asbestosis (timbulnya jaringan parut di paru-paru), kanker paru-paru dan mesothelioma (kanker ganas yang menyerang selaput mesothelium).
2. Wajan teflon
Lapisan yang membuat makanan tidak menempel pada wajan teflon mengandung PFC (perfluorokarbon), zat kimia yang menyebabkan kerusakan hati, kanker, gangguan perkembangan, dan menurut studi dimuat Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, bisa menyebabkan menopause dini.
2. Wajan teflon
Lapisan yang membuat makanan tidak menempel pada wajan teflon mengandung PFC (perfluorokarbon), zat kimia yang menyebabkan kerusakan hati, kanker, gangguan perkembangan, dan menurut studi dimuat Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, bisa menyebabkan menopause dini.
PFC dihasilkan ketika panci dipanaskan pada suhu tinggi. Bahan tersebut dapat tertelan ketika permukaan panci tergores. Wajan biasa dan wajan yang dilapisi keramik adalah alternatif yang bagus untuk memasak karena alasan kesehatan ini.
3. Struk belanja
Struk belanja dicetak di atas kertas thermal, yang dibuat dengan menggunakan campuran BPA (Bisphenol-A). Jenis kertas yang sama juga sering digunakan untuk mencetak tiket bioskop, nota kontan serta bukti transaksi yang lain. BPA juga banyak ditemukan di botol plastik, makanan kaleng dan tisu toilet.
Selain bisa memicu kanker, BPA juga sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan yang lain. Diantaranya serangan jantung, kerusakan saraf, diabetes impotensi hingga kematian.
4. Kantong kresek hitam
Menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), kantong plastik kresek berwarna terutama hitam kebanyakan produk daur ulang yang tidak diketahui apakah sebelumnya bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran atau limbah logam berat.
Dalam proses ini ditambahkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Kantong kresek berwarna juga dikhawatirkan mengandung zat karsinogen yang dalam pemakaian jangka panjang dapat memicu kanker.
5. Pengharum ruangan
0 Response to "5 Benda Sekitar Kita Yang Berbahaya Untuk Kesehatan"
Post a Comment